Selasa, 17 Agustus 2010

Tiba-tiba kau harus pulang,,,

12 AGUSTUS 2010

kamis pukul 22.30
kau pergi meninggalkanku ....
aku sedih,,,,,, kangen ku kemarin belum terobati..


dia jatuh sakit karena kepikiran,,, didepan mataku papi membentak bentak dia ..padahal dia hanya mengikuti apa kata batinnya ..jeritan batinnya.. aku sebagai seorang wanita bisa memahaminya...




aku menemani papi dikantornya... sebelumnya banyak hal yang papi ceritakan ... tentang situasi saat ni pasca email bermasalah itu
aku bungkam aku diam ,,,ndk bisa komentar apapun ..


satu sisi aku merasa kesalahan ini memang aku yang buat,,tp aku juga mikir kalau papi tidak bungkam dan diem serta mau mengerti situasi hatiku saat itu maka hal ini tidak akan terjadi,, maka aku tidak akan lepas kontrol... sudahlah nasi sudah jadi bubur,,,


yang ada sekarang adalah situasi nya tidak se indah dulu,,,,, semua hilang,,,
aku merasakan perubahan yang drastis,,,
cukup lama juga aku menemani papi di kantor,,,
dan aku lebih banyak diam...
aku cuma dengerin apa kata papi,,, apa maunya papi,,,,


aku sudah cukup tersiksa karena lama tidak ditemani papi,,, pasca pertengkaran itu,,pasca email bermasalah itu ,,, aah aku tersiksa sekali,,, aku ingin hilang ingatan,,,,


saat ini ,,, akan ku jalani apa adanya tidak lagi se heboh sebelumnya.... aku sudah mulai sadar dengan status masing masing....
pulanglah papi ...
aku menunggumu kembali....
aku masih kangen papi... dan ingin mencium aroma papi malam ini untuk menemani tidurku.. tapi tak bisa.... papi ... saat saat seperti ini.. aku ingin ada sesuatu yang bisa membuat aku merasa selalu dekat dengan MU papi......



kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata

merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan

kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar